DIPLOMASI.CO.ID (TURKI) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pernyataan tegas yang penuh empati kepada Pakistan di tengah meningkatnya ketegangan dengan India, khususnya setelah insiden kekerasan terbaru di wilayah Kashmir. Dalam keterangannya yang disampaikan di Ankara pada Senin, 28 April 2025, Erdogan menekankan pentingnya penyelesaian damai dan menyerukan agar kedua negara segera meredakan situasi guna menghindari konflik lebih luas di kawasan Asia Selatan.
Erdogan menegaskan bahwa Turki senantiasa mendukung Pakistan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk ancaman keamanan dan ketidakstabilan regional. Ia menyebutkan bahwa Turki memandang Pakistan bukan hanya sebagai mitra strategis, tetapi juga sebagai sahabat yang selama ini memiliki sejarah hubungan erat dan kerja sama yang kuat di berbagai sektor.
Dalam pernyataannya, Erdogan menyoroti pentingnya dialog sebagai satu-satunya jalan keluar untuk menyelesaikan isu Kashmir. Menurutnya, masalah yang sudah berlangsung puluhan tahun ini hanya dapat diselesaikan dengan pendekatan diplomatik yang adil dan menghormati hak-hak rakyat Kashmir. Ia juga menyerukan kepada forum internasional untuk tidak tinggal diam dan mendukung upaya-upaya damai demi stabilitas jangka panjang.
Lebih lanjut, Erdogan menekankan bahwa Turki mendukung penuh kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan, sembari tetap mendorong adanya komunikasi terbuka antara Pakistan dan India. Ia juga mengimbau agar kedua negara tidak terpancing pada retorika yang memecah belah, melainkan saling membuka ruang untuk mediasi dan perundingan yang konstruktif.
Turki, menurut Erdogan, akan terus memainkan peran aktif dalam mendorong perdamaian, baik melalui jalur bilateral maupun forum internasional. Ia menambahkan bahwa stabilitas di Asia Selatan tidak hanya penting bagi negara-negara di kawasan tersebut, tetapi juga bagi keamanan dunia secara keseluruhan.
Pernyataan Erdogan mendapat sambutan positif dari pemerintah Pakistan, yang mengapresiasi dukungan Turki dalam berbagai forum internasional, termasuk dalam sidang Majelis Umum PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Pakistan juga menyatakan kesiapan untuk terus menjalin kerja sama erat dengan Turki dalam menghadapi tantangan geopolitik bersama.
Sebagai penutup, Erdogan menyampaikan harapan bahwa semua pihak akan menunjukkan itikad baik demi mencegah krisis kemanusiaan lebih lanjut. Ia menegaskan kembali komitmen Turki dalam memperjuangkan keadilan, perdamaian, dan hak asasi manusia di setiap proses penyelesaian konflik yang melibatkan negara sahabatnya. (*)
