DIPLOMASI.CO.ID (NASIONAL) – Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) dan Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Tahun 2025 resmi ditutup oleh Pangdam XXI/Raden Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han) di Lapangan Yonif 143/TWEJ, Jalan Lintas Sumatera, Candi Mas, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (2/11/2025).
Di waktu yang sama, kegiatan serupa di Provinsi Bengkulu ditutup oleh Kasrem 041/Gamas Kolonel Inf Edison S. Sinabutar, S.Sos., yang berlangsung di Mako Yonif 144/Jaya Yudha. Momen ini menandai berakhirnya seluruh rangkaian pelatihan KKRI Gelombang III TA 2025 di wilayah Korem 041/Gamas Kodam XXI/Raden Inten.
Turut hadir dalam acara di Lampung antara lain Kasdam XXI/RI, Danrem 043/Garuda Hitam, Kabagops Binda Lampung, Kepala Basarnas Lampung, Wadan Brigif 4 Marinir/BS, para Asisten Kasdam XXI/RI, Danpomdam XXI/RI, Danlanud PM Bun Yamin, para Dandim jajaran Korem 043/Gatam, Kabagops Brimob Polda Lampung, Kagakum Lanal Lampung, serta Kepala Pengadilan Tinggi Lampung.
Dalam amanatnya, Pangdam XXI/Raden Inten menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta KKRI atas semangat, dedikasi, dan disiplin yang tinggi selama mengikuti pelatihan.
“Kalian adalah generasi muda pilihan yang telah menunjukkan ketahanan mental, semangat juang, serta tekad kuat untuk menjadi kader bangsa berkarakter dan berjiwa patriot. Program KKRI bukan sekadar latihan fisik dan kedisiplinan, tetapi juga pembentukan watak, kepemimpinan, serta penanaman nilai kejuangan dan nasionalisme,” ujar Pangdam.
Beliau menambahkan, nilai-nilai yang diperoleh selama kegiatan diharapkan menjadi bekal berharga untuk melangkah ke masa depan — membentuk generasi tangguh, unggul, dan berintegritas. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia berkualitas serta memperkuat ketahanan nasional.
Lebih lanjut, Pangdam mengingatkan para peserta agar terus menjaga semangat juang dan kedisiplinan yang telah terbentuk selama pelatihan. Nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air perlu dihayati dalam setiap langkah dan pengabdian di masyarakat. Ia juga berharap para kadet mampu menjadi agen perubahan positif yang menularkan semangat nasionalisme dan moralitas di lingkungan sekitar. Pangdam menegaskan, kebanggaan sebagai bagian dari Korps Kadet Republik Indonesia harus menjadi motivasi untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Ingatlah, pengabdian kepada bangsa tidak selalu harus mengenakan seragam. Pengabdian sejati dimulai dari hati dan diwujudkan lewat tindakan nyata di mana pun kalian berada. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelatih, pembina, panitia, dan pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga menjadi amal bakti bagi kemajuan bangsa,” tutup Pangdam.
Penutupan pelatihan ini menjadi bukti komitmen Kodam XXI/Raden Inten dalam membina generasi muda melalui program pembentukan karakter dan bela negara. Tujuannya untuk mencetak sumber daya manusia unggul, berjiwa nasionalis, dan siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa, khususnya di wilayah Sumatera bagian Selatan. (*)
